Bisnis Online untuk Pelajar Tanpa Modal : Dropshipper VS Reseller

Di zaman sekarang ini, banyak bisnis online yang dapat dilakukan secara mudah alias hampir tanpa pengalaman teknis sama sekali. Anda tidak perlu tahu soal pemrograman atau membangun suatu website. Ada banyak fasilitas yang disediakan secara gratis untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan online, salah satunya adalah bisnis online untuk pelajar tanpa modal.

Hal ini akan sangat menguntungkan karena Anda dapat menyesuaikannya dengan waktu dan tempat Anda. Anda juga tidak perlu pengalaman ahli dalam bidang bisnis atau marketing. Sistem penjualannya pun berbagai macam, mulai dari direct selling, reseller, hingga dropshipper, dan sebagainya. Baca juga tentang jasa anti rayap dengan pelayanan terbaik.

Bisnis Online untuk Pelajar Tanpa Modal
Bisnis Online untuk Pelajar Tanpa Modal

Akan tetapi, dropshipper dan reseller menjadi bisnis online yang paling marak dilakukan orang banyak, tidak terkecuali dikalangan para pelajar. Berikut adalah perbedaan antara dropshipper dan reseller beserta penjelasannya secara lengkap.

Bisnis Online Untuk Pelajar Tanpa Modal dengan Menjadi Dropshipper dan Reseller

Pengertian Dropshipper dan Reseller

Dropshipper adalah kegiatan yang dilakukan agen penjualan dengan mempromosikan suatu produk tanpa perlu memikirkan stok barang. Lebih singkatnya, dropshipper adalah kegiatan untuk menjual suatu produk kembali. Jika Anda menjadi dropshipper, Anda harus menjual suatu produk orang lain yang sebelumnya sudah melakukan kontrak kerja sama atau dengan kata lain Anda menjadi perantara antara produsen dengan konsumen atau pembeli.

READ  3 Ide Bisnis Online Sukses yang Barang Jualannya Paling Di butuhkan

Adapun reseller adalah agen penjualan yang bertugas untuk menjual suatu produk kembali sekaligus mempromosikan nya dengan menyimpan stok produk tersebut. Umumnya, reseller akan menghubungi produsen atau distributor untuk terlebih dahulu melakukan pembelian suatu produk dan selanjutnya menjualnya kembali kepada para calon pembeli.

Secara sekilas, reseller terdengar sama dengan distributor. Akan tetapi, perbedaannya tampak jelas dalam segi modal. Distributor membutuhkan modal yang terbilang sangat besar karena produk yang didistribusikan cenderung mahal atau dalam jumlah yang banyak. Adapun reseller, tidak terlalu membutuhkan banyak modal. Kedua hal itu dapat menjadi referensi bisnis online untuk pelajar tanpa modal

Perbedaan Antara Dropshipper dan Reseller dalam Bisnis Online untuk Pelajar Tanpa Modal

Walau sekilas sama, dropshipper dan reseller memiliki beberapa perbedaan mendasar. Pertama adalah mengenai stok barang dan modal. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, distributor memasok dan membutuhkan modal yang lebih banyak dibanding reseller. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan dropshipper, dropshipper sama sekali tidak membutuhkan modal, walaupun dalam beberapa kegiatan, reseller juga bisa tidak memerlukan modal sepeserpun.

READ  Cara Cepat Membasmi Sarang Rayap dengan Jasa Anti Rayap

Kedua adalah dalam hal profit atau keuntungan. Dapat dikatakan, reseller dapat meraih keuntungan yang lebih banyak ketimbang dropshipper. Hal ini dikarenakan reseller dapat menawar atau mendapatkan harga yang lebih murah, langsung dari para produsen atau penyetok barang. Reseller biasanya harus melakukan pembelian barang terlebih dahulu, dalam jumlah yang cukup banyak dari supplier atau distributor, lalu kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi pada para pembeli.

Keuntungan reseller dapat berlipat ganda, tergantung dengan harga jual kembali produk tersebut pada para pembeli. Hal ini dibutuhkan agar dapat memberikan selisih harga yang cukup banyak antara pembelian dengan penjualan kembali produk. Selanjutnya adalah dalam strategi pemasaran produk. Reseller dapat melakukan pemasaran dengan cara direct selling atau penjualan langsung, misalnya dengan membuka toko dirumah atau menawarkannya langsung dengan tetangga.

READ  Peluang Bisnis Online Yang Menjanjikan Dan Terbukti Dengan Sistem Preorder

Adapun dropshipper biasanya melakukan pemasaran melalui akun media sosial atau e-commerce. Jika dropshipper mendapatkan pesanan dari pelanggan, maka dia akan langsung menghubungi supplier atau distributor untuk melakukan pembelian produk yang diinginkan pembeli lalu menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.

Selain itu, tugas reseller bukan hanya menjadi perantara, tetapi juga bertugas mengurus pengemasan produk dan mengirimkannya secara langsung ke alamat tujuan pembeli, sedangkan dropshipper hanya bertugas mencari konsumen alias hanya memasarkannya saja. Itulah contoh diantara bisnis online untuk pelajar tanpa modal yang dapat Anda coba.